Monday 17 June 2019

Management Memory

Manajemen Memori
link ke PPT klik_disini
Konsep Dasar Memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter.
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (Eko, 2009).
Memory manager merupakan salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.
Jenis Memori
a)      Memori Kerja
b)      ROM/PROM/EPROM/EEPROM
c)      RAM
d)     Cache memory
e)      Memori Dukung
f)       Floppy, harddisk, CD, dll.
Alamat Memori
a)      Alamat memori mutlak (alamat fisik)
b)      Alamat memori relatif (alamat logika)
c)      Hubungan antara alamat multak dan alamat relatif
d)     Jenis memori dan alamat memori
Isi Memori
a)      Sistem bahasa penataolahan
b)      Sistem Utilitas
c)      Inti Sistem Operasi
d)     Sistem Operasi
e)      Pengendali alat (device drivers)
f)       File pemakai
Fungsi Manajemen Memori
a)      Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
b)      Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
c)      Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
d)     Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
a)      Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan.
b)      Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil kememori jika masih ada ruang di memori.
c)      Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan
Jenis-Jenis Manajemen Memory
Manajemen Memory Untuk Monoprogramming
Bila program komputer yang dijalankan hanya satu jenis selama proses berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu adalah monoprogramming. Selama komputer itu bekerja maka memory RAM seluruhnya di kuasai oleh program tersebut. Jadi  RAM tidak dapat di masuki oleh program lain. Mode serupa ini di temui pada komputer berbasis DOS.
Penempatan program di memory  diatur sedemikain rupa sehingga (Eko, 2009) :
a)      BIOS selalu di ROM (BIOS)
b)      Sistem Operasi  di RAM bawah (alamat rendah)
c)      Program Aplikasi di RAM tengah (alamat sesudah OS terakhir)
d)     Data Sementara di RAM atas (alamat sesudah Aplikasi terakhi).
Bila sistem operasi telah selasai dimuat maka tampillah prompt di layar monitor, dan itu adalah tanda bahwa komputer siap menerima program aplikasi. Letakkan disk yang berisi program aplikasi pada diskdrive yang aktif lalu eksekusi , sehingga program itu termuat  seluruhnya ke RAM. Dengan demikian program aplikasi siap digunakan menurut semestinya.Kita lihat ketika komputer mula-mula dinyalakan maka proses yang dibaca pertama kali adalah apa yang tertulis di dalam ROM. Setelah semua perintah di adalam ROM BIOS selesai dibaca maka komputer meminta kita memasukkan DOS ke dalam RAM-nya.Ketika DOS dibaca maka diletakkan sebagian dari program DOS yang terpenting saja ke dalam RAM, seperti : COMMAND.COM  dan INTERNAL COMMAND. Sedangkan program DOS yang lain masih tetap di dalam disk dan apabila kita perlukan dapat di eksekusi. Hal itu berguna untuk mrnjaga agar RAM tidak penuh oleh Sistem Operasi saja.
Ketika kita bekerja dengan program aplikasi tasdi maka kita akan menghasilkan data. Data itu akan di simpan sementara di RAM yang masih tersisa. Data yang disimpan di RAM bersifat voletile, artinya data hanya bisa bertahan selama catudaya komputer masih ON. Untuk berjaga-jaga biasakan menyimpan data ke disk dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, misalnya setiap 5 menit sekali. Selain menjaga data agar tidak amblas menyimpan ke disk bertujuan juga untuk mengosongkan RAM agar tidak cepat penuh.
Didalam sistem  juga dapat kita lihat bahwa sistem operasi terletak berdekatan dengan program lain di RAM  sehingga kemungkinan sistem operasi ter ganggu atau terubah oleh proses yang sedang berjalan sangat besar .Hal itu tidak boleh terjadi.Untuk mencegah terganggu sitem operasi tersebut maka alamat tertinggi dari sistem operasi dletakkan pada register batas dalam CPU. Jika ada proses yang mengacu ke alamat itu atau yang lebih rendah dari itu maka proses di hentikan dan program akan menampilkan pesan kesalahan.
Manajemen Memory  Untuk Multiprogramming
Untuk sistem komputer yang berukuran besar (bukan small computers), membutuhkan pengaturan memori, karena dalam multiprogramming akan melibatkan banyak pemakai secara simultan sehingga di memori akan terdapat lebih dari satu proses bersamaan.  Oleh karena itu dibutuhkan sistem operasi yang mampu mendukung dua kebutuhan tersebut, meskipun hal tersebut saling bertentangan, yaitu (Ama, 2003) :
a)      Pemisahan ruang-ruang alamat.
b)      Pemakaian bersama memori.
Manajer memori harus memaksakan isolasi ruang-ruang alamat tiap proses agar mencegah proses aktif atau proses yang ingin berlaku jahat mengakses dan merusak ruang alamat proses lain. Manajer memori di lingkungan multiprogramming sekalipun melakukan dua hal, yaitu :
a)      Proteksi memori dengan isolasi ruang-ruang alamat secara dis-joint.
b)      Pemakaian bersama memori.
Memungkinkan proses-proses bekerja sama mengakses daerah memori bersama. Ketika konsep multiprogramming digunakan, pemakaian CPU dapat ditingkatkan.  Sebuah model untuk mengamati pemakaian CPU secara probabilistic :
CPU utilization = 1 – p n
Dengan :
a)      N menunjukkan banyaknya proses pada suatu saat, sehingga kemungkinan bahwa semua n proses akan menunggu menggunakan I/O (masalah CPU menganggur) adalah sebesar pn. Fungsi dari n disebut sebagai degree of multiprogramming.
b)      P menunjukkan  besarnya waktu yang digunakan sebuah proses
B. Strategi Manajemen Memori
Strategi yang dikenal untuk mengatasi hal tersebut adalah memori maya. Memori maya menyebabkan sistem seolah-olah memiliki banyak memori dibandingkan dengan keadaan memori fisik yang sebenarnya. Memori maya tidak saja memberikan peningkatan komputasi, akan tetapi memori maya juga memiliki bberapa keuntungan seperti :

Large Address Space
Membuat sistem operasi seakan-akan memiliki jumlah memori melebihi kapasitas memori fisik yang ada. Dalam hal ini memori maya memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran memori fisik.
Proteksi.
Setiap proses di dalam sistem memiliki virtual address space. Virtual address space tiap proses berbeda dengan proses yang lainnya lagi, sehingga apapun yang terjadi pada sebuah proses tidak akan berpengaruh secara langsung pada proses lainnya
Memory Mapping
Memory mapping digunakan untuk melakukan pemetaan image dan file-file data ke dalam alamat proses. Pada pemetaan memori, isi dari file akan di link secara langsung ke dalam virtual address space dari proses.
Fair Physical Memory Allocation
Digunakan oleh Manajemen Memori untuk membagi penggunaan memori fisik secara “adil” ke setiap proses yang berjalan pada sistem.
Shared Virtual Memory.
Meskipun tiap proses menggunakan address space yang berbeda dari memori maya, ada kalanya sebuah proses dihadapkan untuk saling berbagi penggunaan memori.


C. Ruang Alamat Logika dan Fisik
Alamat Logika adalah alamat yg dibentuk di CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori. Untuk mengubah dari alamat logika ke alamat fisik diperlukan suatu perangkat keras yang bernama MMU (Memory Management Unit). Pengubahan dari alamat logika ke alamat fisik adalah pusat dari manajemen memori. Alamat yang dibangkitkan oleh CPU disebut alamat logika (logical address) dimana alamat terlihat sebagai uni memory yang disebut alamat fisik (physical address). Tujuan utama manajemen memori adalah konsep meletakkan ruang alamat logika ke ruang alamat fisik (Ama, 2003).
Hasil skema waktu kompilasi dan waktu pengikatan alamat pada alamat logika dan alamat memori adalah sama.  Tetapi hasil skema waktu pengikatan alamat waktu eksekusi berbeda.  dalam hal ini, alamat logika disebut dengan alamat maya (virtual address).  Himpunan dari semua alamat logika yang dibangkitkan oleh program disebut dengan ruang alamat logika (logical address space); himpunan dari semua alamat fisik yang berhubungan dengan alamat logika  disebut dengan ruang alamat fisik (physical address space).
Memory Manajement Unit  (MMU) adalah perangkat keras yang memetakan alamat virtual ke alamat fisik.  Pada skema MMU, nilai register relokasi ditambahkan ke setiap alamat yang dibangkitkan oleh proses user pada waktu dikirim ke memori.
Register basis disebut register relokasi.  Nilai dari register relokasi ditambahkan ke setiap alamat yang dibangkitkan oleh proses user pada waktu dikirim ke memori, sebagai contoh, apabila basis 14000, maka user mencoba menempatkan ke alamat lokasi 0 dan secara dinamis direlokasi ke lokasi 14000.  Pengaksesan ke lokasi logika 346, maka akan dipetakan ke lokasi 14346. Sistem operasi MS-DOS yang masih keluarga intel 80X86 menggunakan empat register relokasi ketika proses loading dan running.
User program tidak pernah melihat alamat fisik secara real.  Program dapat membuat sebuah penunjuk ke lokasi 346, mengirimkan ke memory, memanipulasinya, membandingkan dengan alamat lain, semua menggunakan alamat 346.  Hanya ketika digunakan sebagai alamat memory akan direlokasi secara relatif ke register basis.
D. Swapping
Sebuah proses, sebagaimana telah diterangkan di atas, harus berada di memori sebelum dieksekusi. Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara waktu ke sebuah penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi memori untuk dieksekusi. Tempat penyimpanan sementara ini biasanya berupa sebuah fast disk dengan kapasitas yang dapat menampung semua salinan dari semua gambaran memori serta menyediakan akses langsung ke gambaran tersebut. Jika eksekusi proses yang dikeluarkan tadi akan dilanjutkan beberapa saat kemudian, maka ia akan dibawa kembali ke memori dari tempat penyimpanan sementara tadi. Bagaimana sistem mengetahui proses mana saja yang akan dieksekusi? Hal ini dapat dilakukan dengan ready queue. Ready queue berisikan semua proses yang terletak baik di penyimpanan sementara maupun memori yang siap untuk dieksekusi. Ketika penjadwal CPU akan mengeksekusi sebuah proses, ia lalu memeriksa apakah proses bersangkutan sudah ada di memori ataukah masih berada dalam penyimpanan sementara. Jika proses tersebut belum berada di memori maka proses swapping akan dilakukan seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sebuah contoh untuk menggambarkan teknik swapping ini adalah sebagai berikut: Algoritma Round-Robin yang digunakan pada multiprogramming environment menggunakan waktu kuantum (satuan waktu CPU) dalam pengeksekusian proses-prosesnya. Ketika waktu kuantum berakhir, memory manager akan mengeluarkan (swap out) proses yang telah selesai menjalani waktu kuantumnya pada suatu saat serta memasukkan (swap in) proses lain ke dalam memori yang telah bebas tersebut. Pada saat yang bersamaan penjadwal CPU akan mengalokasikan waktu untuk proses lain dalam memori. Hal yang menjadi perhatian adalah, waktu kuantum harus cukup lama sehingga waktu penggunaan CPU dapat lebih optimal jika dibandingkan dengan proses penukaran yang terjadi antara memori dan disk.
Teknik swapping roll out, roll in menggunakan algoritma berbasis prioritas dimana ketika proses dengan prioritas lebih tinggi tiba maka memory manager akan mengeluarkan proses dengan prioritas yang lebih rendah serta me-load proses dengan prioritas yang lebih tinggi tersebut. Saat proses dengan prioritas yang lebih tinggi telah selesai dieksekusi maka proses yang memiliki prioritas lebih rendah dapat dimasukkan kembali ke dalam memori dan kembali dieksekusi.
Sebagian besar waktu swapping adalah waktu transfer. Sebagai contoh kita lihat ilustrasi berikut ini: sebuah proses pengguna memiliki ukuran 5 MB, sedangkan tempat penyimpanan sementara yang berupa harddisk memiliki kecepatan transfer data sebesar 20 MB per detiknya. Maka waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer proses sebesar 5 MB tersebut dari atau ke dalam memori adalah sebesar 5000 KB / 20000 KBps = 250 ms.
Perhitungan di atas belum termasuk waktu latensi, sehingga jika kita asumsikan waktu latensi sebesar 2 ms maka waktu swap adalah sebesar 252 ms. Oleh karena terdapat dua kejadian dimana satu adalah proses pengeluaran sebuah proses dan satu lagi adalah proses pemasukan proses ke dalam memori, maka total waktu swap menjadi 252 + 252 = 504 ms.
Agar teknik swapping dapat lebih efisien, sebaiknya proses-proses yang di- swap hanyalah proses-proses yang benar-benar dibutuhkan sehingga dapat mengurangi waktu swap. Oleh karena itulah, sistem harus selalu mengetahui perubahan apapun yang terjadi pada pemenuhan kebutuhan terhadap memori. Disinilah sebuah proses memerlukan fungsi system call, yaitu untuk memberitahukan sistem operasi kapan ia meminta memori dan kapan membebaskan ruang memori tersebut.
Jika kita hendak melakukan swap, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kita harus menghindari menukar proses dengan M/K yang ditunda (asumsinya operasi M/K tersebut juga sedang mengantri di antrian karena peralatan M/Knya sedang sibuk). Contohnya seperti ini, jika proses P1dikeluarkan dari memori dan kita hendak memasukkan proses P2, maka operasi M/K yang juga berada di antrian akan mengambil jatah ruang memori yang dibebaskan P1 tersebut. Masalah ini dapat diatasi jika kita tidak melakukan swap dengan operasi M/K yang ditunda. Selain itu, pengeksekusian operasi M/K hendaknya dilakukan pada buffer sistem operasi.
Tiap sistem operasi memiliki versi masing-masing pada teknik swapping yang digunakannya. Sebagai contoh pada UNIX, swapping pada dasarnya tidak diaktifkan, namun akan dimulai jika banyak proses yang membutuhkan alokasi memori yang banyak. Swapping akan dinonaktifkan kembali jika jumlah proses yang dimasukkan berkurang. Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1, jika sebuah proses baru dimasukkan dan ternyata tidak ada cukup ruang di memori untuk menampungnya, proses yang lebih dulu ada di memori akan dipindahkan ke disk. Sistem operasi ini pada dasarnya tidak menerapkan teknik swapping secara penuh, hal ini disebabkan pengguna lebih berperan dalam menentukan proses mana yang akan ditukar daripada penjadwal CPU. Dengan ketentuan seperti ini proses-proses yang telah dikeluarkan tidak akan kembali lagi ke memori hingga pengguna memilih proses tersebut untuk dijalankan.
Manajemen Memori Berdasarkan Keberadaan Swapping Atau Paging
a)      Manajemen tanpa swapping atau paging
b)      Manajemen dengan swapping atau paging
Memori Tanpa Swapping Or Paging
Merupakan manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Manajemen ini terdiri dari :

Monoprogramming
Ciri-ciri :
a)      Hanya satu proses pada satu saat
b)      Hanya satu proses menggunakan semua memori
c)      Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
d)     Program mengambil kendali seluruh mesin

Multiprogramming Dengan Pemartisian Statis 
a)      Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua partisi memori adalah sama
b)      Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran semua partisi memori adalah berbeda.
Strategi Penempatan Program Ke Partisi
Satu Antrian Tunggal Untuk Semua Partisi  Keuntungan :  Lebih fleksibel serta implementasi dan operasi lebih minimal karena hanya mengelola satu antrian. Kelemahan : Proses dapat ditempatkan di partisi yang banyak diboroskan, yaitu proses kecil ditempatkan di partisi sangat besar.
Tetap dengan Satu Antrian Satu Antrian Untuk Tiap Partisi (banyak antrian Untuk Seluruh Partisi). Keuntungan : Meminimalkan pemborosan memori. Kelemahan :  Dapat terjadi antrian panjang di suatu partisi sementara antrian partisi – partisi lain kosong
Multiprogramming Dengan Swapping
Merupakan manajemen memori dengan pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi, atau dengan kata lain merupakan manajemen pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi (swapping). Manajemen ini terdiri dari :
Multiprogramming Dengan Pemartisisan Dinamis
Jumlah, lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis. Kelemahan: a) Dapat terjadi lubang-lubang kecil memori di antara partisi-partisi yang dipakai; b) Merumitkan alokasi dan dealokasi memori.
Solusi:
Lubang-lubang kecil di antara blok-blok memori yang digunakan dapat diatasi dengan pemadatan memori yaitu menggabungkan semua lubang kecil menjadi satu lubang besar dengan memindahkan semua proses agar saling berdekatan.

Strategi Alokasi Memori
a)      First fit algorithm : memory  manager men-scan list untuk  menemukan hole yg cukup untuk menampung proses yg baru. Proses akan menempati hole pertama yg ditemuinya yg cukup untuk dirinya.
b)      Next fit algorithm : sama dengan first fit, tetapi pencarian  hole dimulai dari hole ditemuinya dari scan sebelumnya.
c)      Best fit algorithm : dicari hole yang akan menghasilkan sisa paling sedikit setelah dimasuki proses.
d)     Worst fit algorithm : kebalikan dari best fit.
e)      Quick fit algorithm : mengelompokkan hole-hole dan membuat listnya sendiri. Misalnya, ada list untuk hole 4K, satu list untuk 8K, dst.
f)       Sistem Buddy : Memori di susun dalm senari blok-blok bebas berukuran 1,2,4,8,16 byte dst, sampai kapasitas memori.
Dari berbagai cara alokasi tsb. Di atas, sebuah hole yg ditempati proses akan terbagi menjadi bagian yang dipakai proses dan memori yang tidak terpakai (fragmen). Timbulnya memori yang tidak terpakai disebut fragmentasi. Ada dua macam fragmen :
a)      Internal : sisa hole yang tidak terpakai setelah terisi proses.
b)      Eksternal : hole yang secara utuh terlalu kecil untuk dipakai oleh proses manapun.
Alokasi Ruang Swap pada Disk (Penempatan proses pada disk setelah di-swap-out dari memori)
a)      Ruang disk tempat swap dialokasikan begitu diperlukan
b)      Ruang disk tempat swap dialokasikan lebih dahulu.
Algoritma untuk pengaturan ruang swap pada disk sama dengan  untuk memori utama. Perbedaannya adalah ruang pada disk harus dialokasikan sebagai kelipatan bilangan bulat dari disk block.

Kesimpulan

Memori dan Manajemen Memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter (Ama, 2003).
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses.Manajemen Memori merupakan salah satu bagian terpenting pada sistem operasi. Sejak awal komputer digunakan untuk keperluan komputasi, kebutuhan akan memori yang lebih besar dibandingkan dengan keadaan fisik memori di dalam sistem terus meningkat. Berbagai perhitungan dan strategi terus dilakukan untuk mengatasi keterbatasan ukuran memori fisik (Ama, 2003).
Strategi Manjemen Memori
Strategi yang dikenal untuk mengatasi hal tersebut adalah memori maya. Memori maya menyebabkan sistem seolah-olah memiliki banyak memori dibandingkan dengan keadaan memori fisik yang sebenarnya. Memori maya tidak saja memberikan peningkatan komputasi.
Ruang Alamat Logika dan Fisik
Tujuan utama manajemen memori adalah konsep meletakkan ruang alamat logika ke ruang alamat fisik. Alamat Logika adalah alamat yg dibentuk di CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori.
Swapping
Sebuah proses yang harus berada di memori sebelum dieksekusi. Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara waktu ke sebuah penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi memori untuk dieksekusi. Tempat penyimpanan sementara ini biasanya berupa sebuah fast disk dengan kapasitas yang dapat menampung semua salinan dari semua gambaran memori serta menyediakan akses langsung ke gambaran tersebut.
Daftar Pustaka
Anoname. ______. Konsep Dasar Sistem Operasi. (Online). (http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/…/bahan-bab2.pdf, diakses 29 Februari 2012)
Anoname. ______. Manajemen Memory di Linux. (Online). (http://trewelu.itn.ac.id/arsip/manajemen-memory-di-linux.cgi, diakses 29 Februari 2012)
Dini. ______. Manajemen Memori. (Online). (http://dini3asa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/mnjmemori-up.pdf, diakses 29 Februari 2012)
Fariza, Ama. 2003. Manjemen Memori. (Online). (http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Modul_SO/Teori10.pdf, diakses 29 Februari 2012)
Handoyo, Eko. 2009. Struktur Sistem Operasi. (Online). (http://ekohandoyo.blog.undip.ac.id/2009/12/08/struktur-sistem-operasi-i/, diakses 29 Februari 2012)
Romadhony , Adekur. 2003. Study Kasus Manajemen Memori Linux. (Online). (http://2003.if.itb.ac.id/file/FMKL-K1-08.doc, diakses 29 Februari 2012)

Monday 22 April 2019

Seberapa pentingnya sih Processor, Memory, dan kawan-kawan?


SOAL :

1. Prosesor menjadi sebuah komponen yg penting .. seberapa penting&seperti apa peranannya? Jelaskan
.
2. Memorypun tdk bisa dianggap sepele dan diabaikan kinerjanya, Bagaimana prospek peranan&kinerja teknologi memory pada masa depan?
.
3. Resource yg ada dlm sebuah sistem komputer begitu rigid&detil mendefinisikan masing" posisi&peranannya, uraikan menurut pendapat saudara resource dalam sistem komputer bekerja!!
.
4. Bagaimana konsep take and give, read and write sistem kerja sistem komputer? Jelaskan



Jawaban :

1. Processor adalah sebuah INTI dari komputer, semua komputasi diolah dan diproses disini. jika tidak ada dia maka sebuah komputer tidak ada gunanya.

2. Peranan memory pada komputer adalah untuk menyimpan data yang akan diproses,

dan teknologi memory yang akan digunakan pada masa depan adalah
Memory Kaca, memory ini berbahan Kaca dan menggunakan 5 Dimensi bukan lagi 2 dimensi seperti memory pada umumnya yang masih menggunakan kode biner. 5 Dimensi jelas membawanya ke tingkat berikutnya, mereka menyimpan informasi mereka menggunakan struktur fisik kecil yang dikenal sebagai Nano Grating yang memantulkan cahaya dalam lima dimensi.

Pada tahun 2013 di UK University of Southampton para peneliti berhasil membuat Glass Disk (Disk Kaca) yang dapat menyimpan data dalam 5 Dimensi, Disk kaca itu menyimpan informasi dengan sangat padat sehingga jika dibandingkan dengan ukuran normal Compact Disk (CD) adalah setara dengan 3000 normal Compact Disk (CD).




3. sebuah resource dalam sistem komputer bekerja dengan di jalankan dengan sistem operasi untuk memngoprasikan suatu aplikasi/softwere dalam komputer yang digunakan oleh pengguna agar memudahkan dalam mengolahnya.


4. Konsep mengambil dan memberikan sebuah konsep yang mana pengguna dan prosesor saling berkerja sama untuk mengeluarkan keluaran dalam bentuk objek yang diminta oleh penggunanya yang dimudahkan dengan suatu sistem operasi agar bahasa pengguna dan prosesor dapan diolah, konsep ini juga dapat disebut sebagai objek wisata, dibuat akan disimpan oleh penyimpanan dapat disebut dengan menulis, setelah objek itu diambil maka suatu saat dapat diambil kembali dari penyimpanan yang disebut membaca.




Seberapa Pentingnya sih Processor?

Seberapa penting dan bagaimana kinerjanya? Mari kenali lebih dekat lagi tentang processor, yaa sebuah komponen kecil namun memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah komputer. Processor ini adalah perangkat keras/Hardware yang merupakan komponen inti dalam kinerja sistem sebuah komputer. Layaknya manusia processor ini adalah otak yang mengatur, mengendalikan, dan mengontrol setiap organ tubuh. Processor merupakan suatu komponen yang dibutuhkan paling utama dalam sebuah perangkat yang tanpa adanya processor, sebuah perangkat tak akan mampu berjalan, begitu juga sebaliknya processor juga membutuhkan komponen lainnya dalam kinerjanya.


Processor umumnya disebut dengan CPU (Central Processor Unit) yaitu suatu chip yang berupa IC (Integreted Circuit) yang terhubung melalui socket pada motherboard. Processor dapat diubah/diupgrade asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Processor ini bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membagi pekerjaan pemrosesan data kepada seluruh komponen komputer, hal itulah yang menyebabkan processor menjadi cepat panas. Kecepatan sistem operasi processor ini dipicu oleh quardz kristal di dalam processor  yang ketika mengalami sebuah proses elektrik akan mengirimkan gelombang yang di sebut peaks dan clock speed. Frekwensi clock umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi sistem yang berarti kelipatan dari frekwensi motherboard. Oleh sebab itulah mengapa fungsi processor sangat penting terhadap performa dari sebuah komputer. Processor memiliki satuan GHz (GigaHertz) dimana ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan processor dalam mengolah data dan informasi. Merk processor yang sudah banyak beredar di pasaran diantaranya adalah Intel, AMD, VIA, Cyrix, IBM, dan IDT.

Jadi secara garis besarnya, processor berfungsi sebagai otak/inti dalam sebuah perangkat untuk memproses data-data yang di terima dari input atau masukan, lalu akan menghasilkan pengeluaran atau output.  Jadi setiap data yang di peroleh akan diproses melalui processor kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan dari pengguna.

Cara Kerja Processor

Adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memberitahu processor apa saja yang harus dilakukan, berdasarkan instruksi itu, processor melakukan 3 (tiga) hal dasar diantaranya:

– Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) yaitu untuk melakukan operasi matematis seperti pengurangan, penambaghan, perkalian dan juga pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit yang dapat melakukan operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.

– Lalu memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.

– Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain sesuai keputusan tersebut.

Sederhananya cara kerja prossesor intinya ialah menerima umpan ataupun perintah masuk (inpot) baik dari mouse, keybord atau alat penginput data yang lainnya yang terhubung, lalu kemudian menerjemahkan atau memproses data-data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan atau meneruskan outputnya ke hardware ataupun software terkait.

Ketika processor bekerja maka tidak bisa terlepas dari komponen/peralatan pendukung lainnya seperti Harddisk dan Memory (RAM). Ketiga bagian tersebut akan terus saling terhubung satu sama lain dalam memproses suatu data. Fungsi Processor diibaratkan seperti otaknya komputer, yang akan memerima data kemudian memprosesnya lalu outputnya dikirim kembali ke memory atau pun harddisk.

Sebenarnya bahasa / kalimat yang dikenali oleh processor hanya angka 0 dan 1. Dua angka itu saja. Disebut juga bahasa mesin / bilangan biner (01011001). Angka 0 diartikan dengan tidak adanya sinyal listrik, dan angka 1 diartikan dengan adanya sinyal listrik.




Pengertian Memory

Pada era sekarang tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu komponen komputer ini. Ya komponen ini mempunyai peranan yang penting dalam sebuah komputer. Komponen ini biasanya kita kenal dengan nama "memori". Sebuah komponen komputer yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan data/informasi secara sementar dan permanen. Tapi tahukah kita apa pengertian dari memori itu sendiri dan apa saja fungsinya.

 Pengertian Memori Secara Umum adalah sistem perangkat yang menyimpan data/informasi  program pada komputer elektronik digital, yang bersifat sementara atau permanent.
Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). 

Pengertian MemoriUtama : Memori utama merupakan media penyimpanan dalam  bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu: 
  • Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. 
  • Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle. Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. 
  • Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.

Fungsi Memory

  • Memory internal : berfungsi sebagai pengingat. Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
  • Memory eksternal : adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. 
Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Media Kaca sebagai penyimpanan?

Memory Kaca, memory ini berbahan Kaca dan menggunakan 5 Dimensi bukan lagi 2 dimensi seperti memory pada umumnya yang masih menggunakan kode biner. 5 Dimensi jelas membawanya ke tingkat berikutnya, mereka menyimpan informasi mereka menggunakan struktur fisik kecil yang dikenal sebagai Nano Grating yang memantulkan cahaya dalam lima dimensi.

Pada tahun 2013 di UK University of Southampton para peneliti berhasil membuat Glass Disk (Disk Kaca) yang dapat menyimpan data dalam 5 Dimensi, Disk kaca itu menyimpan informasi dengan sangat padat sehingga jika dibandingkan dengan ukuran normal Compact Disk (CD) adalah setara dengan 3000 normal Compact Disk (CD). Lebih lengkapnya bisa lihat video dibawah ini...


Monday 8 April 2019

Teknologi Processor dari Jaman ke Jaman


Perkembangan Processor Dari Awal Hingga Sekarang



CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses dari kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 Mega Heartz). Semakin besar nilainya, maka semakin cepat proses eksekusi pada komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin rosokan yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahkan para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya saat ini dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.

Dibawah ini merupakan sejarah perkembangan processor dari tahun ketahun, adalah sebagai berikut:
  • 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah Microprocessor Pertama Intel, yaitu Microprocessor 4004. Microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan adanya penemuan ini maka bermunculanlah ide-ide para penemu untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda-benda mati.
  • 8008 Microprocessor 

Microprocessor 8008 muncul pada tahun 1972 yang berkekuatan dua kali lipat dari pendahulunya, yaitu Microprocessor 4004.
  • 8080 Microprocessor 

8080 Microprocessor dibuat pada tahun 1974 dan menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, yang pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam setiap satu bulannya.
  • 8086 - 8088 Microprocessor

Muncul pada tahun 1978 dan pada saat itu terjadi sebuah penjualan penting dalam divisi computer pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

  • 8086 - 8088 Microprocessor


Intel 286 muncul pada tahun 1982 yang biasa dikenal dengan sebutan 80286 merupakan sebuah processor yang pertama kali bisa mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
  • Intel386TM Microprocessor


Pada tahun 1985 munculah Intel 386 yang merupakan sebuah processor dengan memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut dan jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
  • Intel486™ DX CPU Microprocessor


Processor ini muncul pada tahun 1989 dan merupakan prosessor pertama kali yang memudahkan berbagai aplikasi yang seharusnya tadi mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
  • Intel® Pentium® Processor


Merupakan processor generasi baru yang muncul pada tahun 1993 dan mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan dan foto.

  • Intel® Pentium® Pro Processor


Muncul pada tahun 1995 dan Intel® Pentium® Pro Processor termasuk Processor yang sengaja dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 juta transistor yang tertanam.
  • Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II muncul pada tahun 1997 dan merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Processor Pentium II memiliki 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

  • Intel® Pentium II Xeon® Processor

Muncul pada tahun 1998 dan prosessor ini merupakan Processor yang dibuat dengan tujuan untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
  • Intel® Celeron® Processor


Muncul setahun setelah Intel® Pentium II Xeon® Processor yaitu pada tahun 1999.

Processor Intel Celeron adalah processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk

dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
  • Intel® Pentium® III Processor


Muncul pada tahun 1999 dan Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
  • Intel® Pentium® III Xeon® Processor


Muncul pada tahun yang sama dengan Intel® Pentium® III Processor dan Intel® Celeron® Processor yakni pada tahun 1999. Saat itu, Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang dengan tujuan untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
  • Intel® Pentium® 4 Processor


Processor ini muncul pada tahun 2000. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

  • Intel® Xeon® Processor

Muncul pada tahun 2001, Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
  • Intel® Itanium® Processor


Itanium muncul pada tahun 2001, yang merupakan processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
  • Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium yang muncul pada tahun 2002.
  • Intel® Pentium® M Processor


Muncul pada tahun 2003. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
  • Intel Pentium M 735/745/755 Processors


Mulai muncul pada tahun 2004 dan dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
  • Intel E7520/E7320 Chipsets
Muncun pada tahun 20047320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces
  • Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Prosessor ini muncul pada tahun 2005 yaitu Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
  • Intel Pentium D 820/830/840


Muncul pada tahun 2005. Processor ini berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
  • Intel Core 2 Quad Q6600


Muncul pada tahun 2006. Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP ).
  • Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Muncul pada tahun 2006. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
  • Intel ® Core ™ 2 Quad
Processor untuk PC desktop dirancang untuk menangani beban kerja besar menghitung dan visualisasi dimungkinkan oleh teknologi multi-core kuat. Memberikan bandwidth yang Anda butuhkan untuk aplikasi multi-threaded, Intel Core 2 Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™ mikroarsitektur pengalaman memungkinkan, lebih cepat, lebih dingin, dan tenang desktop PC dan workstation. Dengan empat core processing, hingga 12MB of shared L2 cache ¹, dan 1333 MHz Front Side Bus Intel Core 2 Quad prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya diaktifkan oleh sirkuit hafnium berbasis 45nm Core mikroarsitektur Intel.


  • Intel® Core ™ 2 duo

Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
  • Intel i7

Muncul pada tahun 2008. Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.

Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.

2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan Quick Path Interface.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.

4. Support Three Channel Memory , tiap  tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.

6. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.








5


Intel ® Core ™ 2 duo

Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.


  •  Intel i7

Muncul pada tahun 2008. Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.

Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.

2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan Quick Path Interface.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.

4. Support Three Channel Memory , tiap  tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.

6. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.




AMD Processor

Pada AMD Processor sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya adalah sebagai berikut: 
  • AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
  • AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III.
  • AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.


  • AMD Athlon
     
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikro processor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processorAMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.

Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu:

1. Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan

2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.

Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk

multiprocessor. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processor of the Year” pada tahun 2000.

  • AMD Athlon 64

Processor 
ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

    • AMD Athlon 64 FX
    Processor ini memiliki dua karakter penting :

    1. Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.

    2. System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
    • AMD Sempron

    Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D.

    AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

    1. AMD Sempron Soket A

    Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.

    2. AMD Sempron Soket 754

    AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.

    AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

    • AMD 64 X2 Dual Core

    Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.

    Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang

    mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan

    menyingkirkanbottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
    • AMD Opteron

    Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium. AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.

    Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.

    Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacuprocessor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.







    Sumber


    statistika tgs 4 18.01.53.0071